• Yayasan Assuryaniyah
  • Membangun dan Membina Umat Dengan Al-Quran
  • Kantor Pusat (021) 83704444

Daftar News

Bela Diri Membangun Jatidiri (Layaknya Umar bin Khatab Ra sang juara gulat di Mekah yang selalu membela Rasulullah)

Layaknya Umar bin Khatab Ra sang juara gulat di Mekah yang selalu membela Rasulullah, seorang muslim haruslah kuat badannya juga harus belajar beladiri untuk menjaga diri juga untuk membela agama dan rasul nya. Di sini, di pesantren Mahad Bustanul Quran salah satu ekstra kurikuler yang paling digemari para santri yaitu bela diri, baik silat, karate dan taekwondo. Tujuannya untuk menjaga kesehatan, belajar seni bela diri, menjadi kuat seperti sang Umar juga melatih kepercayaan diri, tapi semua harus dilakukan sesuai syariat Islam.

Rasulullah pernah bergulat dengan seorang laki-laki bernama Rukanah yang terkenal kekuatannya, dan permainan ini dilakukannya selama beberapa kali. Dalam satu hadits riwayat Abu Daud dijelaskan, “Sesungguhnya Rasulullah gulat dengan Rukanah yang terkenal kekuatannya itu, kemudian ia berkata; Domba lawan domba. Kemudian Rasulullah bergulat dan beliau bersabda : Berjanjilah denganku untuk (melakukan gulat) lagi di lain waktu. Kemudian Rasulullah bergulat seraya bersabda: Berjanjilah denganku, lalu Rasulullah saw bergulat untuk ketiga kalinya. Kemudian orang itu bertanya; apa yang harus saya katakan kepada keluargaku? Rasulullah saw menjawab: Katakan “domba telah dimakan oleh serigala, dan seekor dombapun lari.” Kemudian apa pula yang saya katakan untuk yang ketiga? Rasulullah saw menjawab : Kami tidak dapat mengalahkan kamu untuk bergulat karena itu ambillah hadiahmu.” (HR. Abu Daud).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘hendaknya kalian latihan menembak karena itu permainan yang paling bagus bagi kalian‘”

Dari Hatim bin Laits Al Jauhari, ia berkata: Yahya bin Hammad menuturkan kepada kami, ia berkata: Abu ‘Awwanah menuturkan kepada kami, dari Abdul Malik bin ‘Umair, dari Mush’ab bin Sa’ad, dari ayahnya (Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu’anhu) ia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallambersabda: ‘hendaknya kalian latihan menembak karena itu permainan yang paling bagus bagi kalian‘”

Berdasarkan anjuran Rasulullah ini maka di pesantren Bustanul Quran semua santri baik ikhwan maupun akhwat diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler memanah

Memanah melatih konsentrasi, kesabaran, kekuatan juga fokus pada suatu titik sasaran sangat berguna untuk para santri untuk mempunyai suatu fokus tujuan yang akan mereka bidik, baik itu penyelesaian suatu masalah atau tujuan cita cita mereka.

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Lahwun (yang bermanfaat) itu ada tiga: engkau menjinakkan kudamu, engkau menembak panahmu, engkau bermain-main dengan keluargamu.”